Minat orang untuk
mengonsumsi obat herbal serta
pengobatan tradisional terus meningkat. Pada umumnya mereka menganggap tanaman
obat lebih alami sehingga lebih aman. Jenis tanaman obat yang paling banyak
diolah sendiri untuk menjadi ramuan antara lain jahe (50,36 persen), kencur (48
persen), temulawak (39 persen), meniran (13 persen), serta pace (11 persen).
Salah satunya melalui Undang-undang No.36 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa
pelayanan kesehatan tradisional termasuk dalam 17 jenis layanan upaya kesehatan
yang wajib disiapkan.
Menurut Abidinsyah Siregar, direktur bina pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer, pada tahun 2011 sudah ada 40 rumah sakit di Indonesia yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan tradisional atau komplementer.
Menurut Abidinsyah Siregar, direktur bina pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer, pada tahun 2011 sudah ada 40 rumah sakit di Indonesia yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan tradisional atau komplementer.
"Rumah sakit yang
memang diprogram memang sudah ada 44, tetapi cukup banyak rumah sakit swasta
yang berinisiatif memasukkan pengobotan tradisional. Meskipun Indonesia
memiliki bahan baku tanaman obat berlimbah, tetapi inovasi obat herbal melalui
riset masih menjadi tantangan besar. Memang kita sudah mengenali manfaat 9.000
tanaman obat dari keseluruhan 35.000 tanaman obat di tanah air, namun herbal
terstandar yang kita miliki baru 38 jenis dan baru enam fitofarmaka yang kita
miliki.
"Pengobatan
nonkonvensional akan terus didorong untuk dikaji, diuji, dan diteliti sehingga
memiliki dasar-dasar ilmiah," katanya.
Uji keamanan herbal dalam
industri jamu merupakan hal yang sangat penting karena tidak semua herbal aman.
Masyarakat diharapkan berhati-hati dalam memilih obat tradisional apalagi jika
tidak memiliki nomor registrasi BPOM dan tidak mencantumkan penjelasan obat
dalam bahasa Indonesia. "Setiap herbal impor yang masuk ke Indonesia wajib
ada tulisan dalam bahasa Indonesia," katanya.
Penggunaan obat tradisional
diharapkan bisa menggantikan penggunaan obat konvensional yang saat ini 95
persen bahan bakunya masih impor.
Dengan semakin maraknya
berbagai macam obat herbal sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat
sehat dengan biaya murah. Propolis diyakini dapat mengobati berbagai macam
penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol dll. Ada beberapa obat
propolis yang kami sediakan seperti Propolis
Diamond dan Produk baru Propolis
Diamond Lite 20.
No comments:
Post a Comment