Sunday, December 30, 2012

Gula Darah Diabetesi Bisa Kembali Normal?


Walau sudah didiagnosis diabetes melitus, tetapi satu dari sembilan orang penderita diabetes berhasil mendapatkan kadar gula darah normal atau level "pra-diabetes" setelah mereka secara konsisten melakukan program olahraga dan pengaturan pola makan selama setahun.
Dalam dunia kedokteran, kondisi tersebut disebut juga dengan remisi diabetes tipe 2. Kendati sangat jarang, tetapi tetap ada harapan bahwa perubahan gaya hidup bisa membuat penderita diabetes bebas dari ketergantungan obat dan terhindar dari risiko komplikasi.
"Selama ini ada anggapan kalau sekali terdiagnosis diabetes tidak mungkin ada remisi atau kesembuhan," kata Edward Gregg, ketua peneliti dari Center for Disease Control and Prevention.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gregg dan timnya memang tidak dibuktikan bahwa program eksperimental berupa konseling selama 6 bulan menyebabkan perbaikan kadar gula darah. Tujuan utama penelitian itu sebenarnya adalah untuk mencari tahu apakah program intervensi bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Saturday, December 29, 2012

Cara Mencegah Anak Kegemukan


Obesitas pada anak terus meningkat. Peningkatan itu juga berpengaruh pada melonjaknya jumlah anak yang menderita diabetes. Di Indonesia, menurut data perhimpunan endikronologi anak, terjadi peningkatan kasus diabetes pada anak sampai 500 persen. Orang tua harus menjaga pola makan anak, selain itu mereka juga perlu menjadi panutan dalam menjalani pola hidup sehat.
"Orang tua harus menjadi role model bagi anak, jangan menyuruh anak untuk menjalani pola makan sehat, tapi mereka sendiri tidak sehat," kata dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K), Psikiater Anak pada kesempatan yang sama. Dr.Aman merumuskan beberapa tips sederhana bagi orangtua untuk mengontrol perilaku makan dan aktivitas anak. Tips ini dirumuskan menjadi 5-2-1-0.

Friday, December 28, 2012

Serangan Jantung pada Wanita bisa saja terjadi mendadak


Kebanyakan orang beranggapan, serangan jantung itu hanya terjadi pada laki-laki, padahal tidak demikian.
Anggapan demikian, dan gejala serangan jantung yang tidak spesifik pada wanita dapat menyebabkan penanganannya   jadi terlambat, dan akibatnya angka kematiannya juga tinggi.  Salah satu penyebabya adalah gejala serangan jantung yang tidak spesifik pada wanita. Melihat keluhan dan gejala tanpa pemeriksan pendukung, tidak salah dokter yang memeriksa sebelumnya memperkirakan sebagai keluhan lambung. Pasien sebelumnya tidak mengira bahwa dia mengalami  serangan jantung. Pasien malah takut itu gejala tumor di payudaranya.
Karena pasien menganggap seperti itu, dia tidak segera memeriksakan dirinya ke dokter, pasien hanya minum obat pereda nyeri, namun nyerinya tidak mereda.  Lemah dan sesak nafas yang lebih berat. Sama dengan kedua pasien di atas, wanita sering memberikan gejala yang tidak spesifik, khas untuk serangan jantung. Keluhan nyeri, seperti nyeri pada lambung, mual, nyeri pada payudara, lengan, dan punggung belakang, sering dianggap bukan sebagai tanda, gejala jantung oleh pasien sendiri, bahkan dalam pemeriksaan awal dokter juga dapat mendiagnosis lain.

Wednesday, December 26, 2012

Fenomena Penyandang Diabetes


Diabetes Melitus (DM) yang tidak terkontrol dengan baik akan menyebabkan bermacam komplikasi buruk kepada kesehatan Anda. Walaupun, sebenarnya komplikasi itu tidak harus terjadi. Komplikasi dapat dicegah, bila Anda mempunyai kemauan, kesadaran, komitmen yang tinggi terhadap penyakit ini. Tetapi, sayang, masih banyak pasien DM yang harus menjalani hidup dengan komplikasi-komplikasi yang menyedihkan itu.
Sebagai contoh sederhana, di poliklinik penyakit dalam pada suatu pagi, sebagian besar pasien yang berkonsultasi adalah penyandang DM. Mulai dari pasien yang baru di diagnosis sampai dengan pasien lama dengan berbagai komplikasi. Melihat beberapa pasien dengan kondisi demikian, timbul pertanyaan dalam diri saya, "Apakah mereka harus seperti ini? Sehubungan dengan itu, beberapa pasien di bawah ini, barangkali dapat menggambarkan bagaimana menyedihkannya keadaan penderitaan DM yang sudah mengalami komplikasi.

Monday, December 24, 2012

Diet Bantu Turunkan Tensi


Tekanan darah tinggi atau hipertensi, seperti yang telah Anda ketahui, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyakit pembunuh pertama di dunia.

Tekanan darah merupakan tekanan yang dialami darah kepada pembuluh atau dinding arteri saat darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Angka tekanan darah seringkali fluktuatif sepanjang hari, namun ini adalah hal yang normal. Tekanan darah diukur melalui dua angka, sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan darah pada pembuluh darah ketika jantung berdenyut, sedangkan diastolik adalah tekanan pada saat jantung tidak berdenyut.

Sunday, December 23, 2012

Berobat di Luar Negeri, Apa Hebatnya?


Katanya, berobat di luar negri itu hebat? Entah apanya yang hebat, saya tidak tahu. Habisnya, saya belum pernah ke rumah sakit di sana, dan boleh dikatakan saya tidak pernah sakit, kecuali dulu waktu mahasiswa. Tidak seperti sekarang.
Gedungnya yang mewah, alat-alatnya yang canggih, pelayanannya yang luar biasa, diagnosisnya yang akurat, obat-obatnya yang manjur, biayanya yang murah. Atau barangkali, ketika Anda diperkirakan sudah mau meninggal di sini, di Indonesia, atau harapan hidup Anda sudah pendek, dikatakan tidak dapat sembuh lagi di sini, lalu anda berobat ke Singapura atau Malaysia, lantas tidak demikian, Anda tidak jadi meninggal, Anda kemudian dapat berlari lagi?
Barangkali ada, 1-2 orang pasien.  Apa di rumah sakit di Indonesia, tidak ada kasus seperti itu? 1-2 pasien yang dikatakan sudah tidak ada harapan hidup lagi, hanya dengan pasrah dan berdoa saja juga ada yang pulih kembali.

Saturday, December 22, 2012

Bakteri Penyebab Obesitas


Obesitas kini telah menjadi epidemi global. Meski gaya hidup berperan besar terhadap terjadinya kegemukan berlebih itu namun para ilmuwan mengatakan mereka berhasil mengenali bakteri yang mungkin memicu obesitas.
Riset yang dilakukan oleh Prof.Zhao Liping dan timnya dari Shanghai's Jiaotong University, China, itu menunjukkan ada tikus yang secara cepat menjadi gemuk ketika mereka terpapar mikroba yang terkait dengan obesitas.
Dalam pernyataan persnya, Zhao mengatakan hasil risetnya bisa menjadi "kunci bukti empirik dari penyakit kronik usus". Sebuah teori yang mengindikasikan disbateriosis enterik sebagai faktor kunci yang menyebabkan kegemukan atau diabetes pada manusia.

Thursday, December 20, 2012

Banyak Makan Manis Ganggu Konsentrasi Anak


Pola pemberian asupan makanan pada anak sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan perkembangannya. "Hal ini terjadi karena asupan gula dari makanan seimbang saja sebenarnya sudah cukup, jika ditambah dengan makanan manis, anak akan kelebihan asupan gula," kata psikiater anak dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K) pada seminar yang bertajuk "Asupan Gula yang Berlebih dapat Mengganggu Konsentrasi dan Kesehatan Anak" Rabu (19/12/2012) kemarin di Jakarta.
Ditambah lagi, sebuah penelitian menunjukkan asupan gula berlebih dapat menyebabkan gangguan konsentrasi pada anak. "Ketika konsumsi gula berlebih, tubuh akan menetralkannya dengan memperbanyak produksi insulin. Sedangkan kadar insulin yang terlalu banyak akan membuat anak lelah sehingga sulit berkonsentrasi," ungkap Tjhin.

Sunday, December 16, 2012

Mitos dan Fakta Penyakit Rematik


Rematik adalah salah satu penyakit yang lumrah diderita masyarakat Indonesia baik tua maupun muda.  Penyakit ini menyerang sendi dan struktur jaringan penunjang di sekitar sendi sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri. Dalam tingkat yang  parah, rematik bahkan dapat menimbulkan kecacatan tetap, ketidakmampuan dan penurunan kualitas hidup.
Di masyarakat, masih saja berkembang mitos dan anggapan yang salah mengenai penyakit ini. Padahal mitos-mitos ini menyesatkan apabila dikaji dari sisi medis dan bukan tidak mungkin akan merugikan penderita.
Ahli penyakit dalam dan rheumatolog dari Divisi Rheumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. Bambang Setyohadi, menjelaskan beberapa mitos dan fakta seputar penyakit rematik.  Berikut adalah  mitos dan penjelasannya :

Teh dan Madu Bakal Gantikan Antibiotik?


Fenomena resistensi kuman terhadap antibiotik yang kian mengkhawatirkan kembali disuarakan para pakar kesehatan. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dan berulang-ulang merupakan penyebab terbesar suatu jenis bakteri menjadi resisten terhadap obat. Ketidakmampuan suatu obat antiobiotik mengatasi bakteri kini menjadi momok setelah ditemukannya antibiotik pada tahun 1940-an. Kehadiran antibiotik sempat menjadi solusi yang efektif dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Namun ketika bakteri sudah menjadi resisten terhadapnya, dibutuhkan alternatif lain yang dapat membuat pengobatan menjadi kembali efektif.
Prof. Les Baillie, dari Cardiff University Inggris menyatakan, bukan mustahil dunia akan kembali ke suatu masa dimana belum ditemukan antibiotik, sehingga pengobatan sejenis penyakit menjadi permasalahan besar.

Wednesday, September 5, 2012

Dengan Puasa Dapat Keluarkan Racun dari Tubuh


Cobalah ingat-ingat. Kulit bermasalah? Tubuh cepat lelah? Menurut Andang Widhawari Gunawan, konsultan gizi dan penggagas Food Combining, kondisi itu menandakan adanya tumpukan toksin di dalam tubuh Anda.
Toksin atau racun, tentu harus dikeluarkan dari tubuh. Jika jumlahnya sudah berlebih, ia akan menumpuk dan menyebabkan toksemia (kondisi keracunan dalam darah). Penjelasan singkatnya begini: Sel-sel tubuh kita memperoleh makanan dari darah, sedangkan darah memperolehnya dari usus. Usus menyerap makanan dari setiap zat yang kita konsumsi. Jika ada racun dalam saluran usus, racun akan terserap dan ikut beredar bersama darah ke setiap sel-sel tubuh.
Racun bisa berasal dari dalam (endogenus) atau dari luar (eksogenus). Yang dari dalam misalnya sisa metabolisme, radikal bebas, produksi hormon berlebihan akibat stres, gangguan fungsi hormon, dan bakteri penyakit yang sudah ada di dalam tubuh. Jadi, makanan yang kita konsumsi untuk mencukupi kebutuhan gizi ternyata mengandung racun terselubung yang tidak kita sadari. Sebenarnya tubuh sudah memiliki mekanisme sendiri dalam menangani toksin ini. Berkeringat, berkencing, dan buang air besar merupakan detoksifikasi atau pengeluaran racun dari tubuh secara alamiah. Ada saja penyebab yang membuat mekanisme alamiah tadi terganggu.
"Bayangkan saja jika sehari saja kita mengalami gangguan buang air besar. Atau tidak lancar. Berarti tubuh kita menyimpan racun satu hari. Jika berhari-hari otomatis racun menumpuk dan mengendap. Detoksifikasi yang benar merupakan jawaban bagi tubuh untuk memperoleh zat-zat gizi yang tepat dan memberi kesempatan tubuh untuk lebih leluasa melakukan pembuangan. Organ yang berperan dalam proses detoksifikasi adalah liver dan saluran usus.
Detoksifikasi yang hanya fokus pada pengeluaran racun saja sangat berbahaya sebab memberi tekanan pada kedua organ tadi. Jadi, selain mengeluarkan racun, detoksifikasi juga harus memberi makanan dan mendukung kerja organ-organ tadi.
Ada dua sistem detoks. Yang pertama detoks xenobiotik, yakni proses menetralisir toksin dari bahan kimia dan logam berbahaya yang berasal dari makanan dan udara. Sesungguhnya, puasa yang telah dilakukan bulan Ramadhan merupakan cara mudah dan aman berdetoks. Detoksifikasi sebaiknya dilakukan sekali dalam setahun selama 30 - 40 hari. Ini hanya ancar-ancar saja.
Semakin kita tidak sehat tentu semakin sering dan lama waktu yang diperlukan untuk proses detoksifikasi. Agar tidak kaget jika harus berpuasa selama 30 - 40 hari, berlatihlah untuk berpuasa dua hari dalam seminggu.
Di saat yang sama, organ tubuh lainnya seperti hati dan lambung akan beristirahat. Hati - organ terbesar dalam tubuh - memang memiliki tugas yang berat.
Dengan berpuasa, tentu ada jeda sekian jam bagi hati untuk beristirahat. Sedangkan lambung merupakan keranjang makanan yang tidak protes meski yang masuk adalah makanan "jelek".
Bagi pemula, mulailah melakukan proses detoksifikasi dengan lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah segar. Jenis makanan ini memiliki kandungan air dan serat yang tinggi sehingga membantu melancarkan pembuangan racun dari usus. Di samping itu juga sarat dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat diperlukan organ-organ pendetoks tadi.
Selanjutnya lakukanlah puasa dan jika membutuhkan, asuplah suplemen khusus detoks. Dalam memilih suplemen, sebaiknya yang mengandung bahan makanan organik. Kurangi semua makanan pembentuk asam selama 3 - 7 hari sebelum melakukan detoks.
Makanan pembentuk asam adalah makanan yang mengandung protein (hewani), pati, dan lemak (untuk lengkapnya lihat boks). Proses pengeluarannya juga butuh waktu lama. Proses detoksifikasi yang baik memang butuh waktu, tapi hasilnya lebih tahan lama. Jangan terkejut dengan perubahan di dalam tubuh saat menjalani detoksifikasi. Beberapa contoh misalnya warna urine berubah menjadi lebih keruh dan berbau menyengat; sering kentut dengan bau sangat menusuk; pusing, mual, nyeri sendi/otot, batuk atau flu; dan kotoran banyak disertai dengan mukus atau lendir yang cukup pekat.
Dengan mengkonsumsi Propolis Diamond atau Propolis Daimond Lite 20 dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh .

Tuesday, August 28, 2012

Pemanfaatan Obat Herbal Semakin Meluas


Minat orang untuk mengonsumsi obat herbal serta pengobatan tradisional terus meningkat. Pada umumnya mereka menganggap tanaman obat lebih alami sehingga lebih aman. Jenis tanaman obat yang paling banyak diolah sendiri untuk menjadi ramuan antara lain jahe (50,36 persen), kencur (48 persen), temulawak (39 persen), meniran (13 persen), serta pace (11 persen). Salah satunya melalui Undang-undang No.36 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan tradisional termasuk dalam 17 jenis layanan upaya kesehatan yang wajib disiapkan.

Menurut Abidinsyah Siregar, direktur bina pelayanan kesehatan tradisional, alternatif dan komplementer, pada tahun 2011 sudah ada 40 rumah sakit di Indonesia yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan tradisional atau komplementer.
"Rumah sakit yang memang diprogram memang sudah ada 44, tetapi cukup banyak rumah sakit swasta yang berinisiatif memasukkan pengobotan tradisional. Meskipun Indonesia memiliki bahan baku tanaman obat berlimbah, tetapi inovasi obat herbal melalui riset masih menjadi tantangan besar. Memang kita sudah mengenali manfaat 9.000 tanaman obat dari keseluruhan 35.000 tanaman obat di tanah air, namun herbal terstandar yang kita miliki baru 38 jenis dan baru enam fitofarmaka yang kita miliki.
"Pengobatan nonkonvensional akan terus didorong untuk dikaji, diuji, dan diteliti sehingga memiliki dasar-dasar ilmiah," katanya.
Uji keamanan herbal dalam industri jamu merupakan hal yang sangat penting karena tidak semua herbal aman. Masyarakat diharapkan berhati-hati dalam memilih obat tradisional apalagi jika tidak memiliki nomor registrasi BPOM dan tidak mencantumkan penjelasan obat dalam bahasa Indonesia. "Setiap herbal impor yang masuk ke Indonesia wajib ada tulisan dalam bahasa Indonesia," katanya.
Penggunaan obat tradisional diharapkan bisa menggantikan penggunaan obat konvensional yang saat ini 95 persen bahan bakunya masih impor.
Dengan semakin maraknya berbagai macam obat herbal sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat sehat dengan biaya murah. Propolis diyakini dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol dll. Ada beberapa obat propolis yang kami sediakan seperti Propolis Diamond dan Produk baru Propolis Diamond Lite 20.

Tekanan Darah Tinggi


Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.
Memeriksa Tekanan Darah
Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud angka-angka tersebut?
Sistolik
Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.
Diastolik
Angka pertama (90) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.


Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.
Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:
Tekanan Darah
Sistolik (angka pertama)
Diastolik (angka kedua)
Darah rendah atau hipotensi
Di bawah 90
Di bawah 60
Normal
90 - 120
60 - 80
Pre-hipertensi
120 - 140
80 - 90
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 1)
140 - 160
90 - 100
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 2 / berbahaya)
Di atas 160
Di atas 100

Mengapa Tekanan Darah Meningkat?
Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.
Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.

Penyebab Darah Tinggi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:
  • Keturunan
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
  • Usia
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.
  • Garam
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
  • Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.
  • Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
  • Stres
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
  • Rokok
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
  • Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
  • Alkohol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
  • Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.

Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi
Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:
  • Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
  • Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
  • Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
  • Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
  • Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
  • Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
  • Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Kendalikan kadar kolesterol Anda.
  • Kendalikan diabetes Anda.
  • Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.

Darah Tinggi dapat Dikendalikan
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa mengendalikannya dan mencegah darah tinggi.
Anda bisa mengendalikan penyakit hipertensi anda dengan rutin mengkonsumsi Propolis Seperti Propolis Diamond Lite 20. Karena Propolis Diamond diyakini dapat mengobati berbagai macam penyakit serta untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi rutin setiap hari.